Kupu2 atau ngengat yaa?

Altair menolong umi memetik sayur kangkung buat menu masak hari ini.  Ketika asik memetik kangkung, ada seekor ulat hijau yang berjalan pelan sambil memakan salah satu daun di batangnya.

"Umi, lihat...ada ulat!"
Aku segera melihat ulat yang ditunjukkan altair di batang kangkungnya.  Benar ada seekor ulat hijau yang membuatku tergelitik untuk dipelihara.

"Kita pelihara yok?" tanyaku kepada Altair
"Yook..., tp gimana caranya?"

Akhirnya aku mengambil toples dan meletakkan ulat di dalamnya ditambah beberapa daun kangkung serta ditutup plastik yang sudah dilubangi terlebih dahulu.

YUP! Pengamatan baru saja dimulai.

1 hari, 2 hari hingga 1 minggu, kondisi ulat masih sama.  hanya saja semakin bertambah besar dan gemuk.  Setiap hari kami memberi makan sayur kangkung.  Altair mulai terlihat sedikit bosan.  Tidak ada yang bs dimainkan bersama ulat, hanya saja komentarnya ulat tambah besar dan kuat :p heee...

Akhirnya masuk usia 10 hari si ulat berubah warna menjadi coklat.  apa yang terjadi dengan ulat? Altair mengira si ulat mati dan busuk.  Kondisi ulat terbungkus dan diam, sesekali masih bergerak tapi tidak berjalan dan tidak mau makan lagi.

Pada suatu pagi, altair tidak melihat ulat lagi.  "Umi! ulatnya hilang!, coba tengok, tidak ada ulat lagi.  Itu apa? yang warna coklat? bungkus ulat kemaren ya umi?" tanyanya
Yup, ulat yang menjadi kepompong sudah melepaskan bungkusnya.. tapi kemana dia?

Dan..., "Umi lihat... apa itu? kupu2 jelek, hitam..waaahhh...terbang2..! Ayook kita lepas.. kasihan dia.." Sahut altair ketika melihat seekor ngengat seperti kupu2 (menurutnya) terbang di dalam toples. 

Yaa... si ulat sudah menjadi kupu2.  Lebih tepatnya ini seekor ngengat.  Lalu apa beda ngengat dan kupu2? Kupu2 warnanya lebih cantik dan biasanya dr ulat buah.  Seekor ulat sayur kangkung yang kami temukan telah menjadi seekor ngengat.

Pemeliharaan kami berlangsung cukup lama memakan waktu lebih dari 1/2 bulan.  Tapi hasilnya sangat memuaskan.  Altair menjadi tahu bahwa kupu2/ngengat berasal dari seekor ulat :)

Ketika sorenya pulang ngaji, di pinggir selokan kami melihat ikan2 kecil berenang.  Menurut Altair itu adalah ikan, tp kenyataannya adalah seekor berudu.  Akupun menjelaskan bahwa berudu yang seperti ikan kecil ini jika dipelihara seperti ulat bisa berubah menjadi kodok.
Seketika itu altai berkata, "Yuuk kita pelihara berudu..waaahhh...jadi kodok!"
UPSSS...., "lain kali saja ya nak.  kita harus cepet pulang, sudah mau magrib" sahutku segera. Padahal di dalam hati aku berkata, " waduuh kalo kodok, umi geli nak.. " :p Maaf yaa....

***

Comments

Popular Posts